Friday, February 13, 2009

Short Journey a True Love

Yang datang dengan nyata kadang tak mengenakkan hati.
Yang terasa enak di hati kebanyakan makan hati.
Yang tidak enak di hati seringkali disembunyikan.
Dan yang hanya tampak di mata kadang bisa mempengaruhi hati.
It’s so complicated....Why love is so complicated….

Hi nary, You are so cute. Tampilan di monitor 15 inch 3 tahun yang lalu.
Membuat yang dari dunia maya menjadi nyata. “Mungkin ini pelabuhan terakhirku”,
setelah aku mencari yang benar-benar mencintaiku. Arden, seorang laki –laki 23 tahun berfikir seperti itu. Dan saat itu berawalah kisah arden dan nari yang akhirnya menginjak dunia yang nyata dan sepakat melanjutkan perjalanan cintanya.

Kenyataan tak seindah impian atau gambaran yang mereka bayangkan,
namun cinta tetaplah cinta yang mengalir tanpa perhatikan kiamat sekalipun.
Awal yang sangat indah untuk sebuah cinta, meskipun hanya sebatas mendengarkan suara dari jarak yang jauh,
atau hanya pencet-pencet tombol handphone.
Itu sudah cukup hebat untuk sebuah cinta yang entah mengapa rasa itu berbeda dari biasanya.

Pagi arden, sebuah panggilan tak terjawab rutin setiap jam 2 pagi dan subuh.
Itu yang membuat arden yakin, “she’s my soulmate”. Perpisahan sementara itu membuahkan percikan rindu yg amat terang, semakin terang semakin membara menyerupai api yang tak sabar untuk saling membakar. Sampai sebegitu hebatnya….

Waktu berlalu meninggalkan kenangan dan lirik-lirik indah dalam rangakian lagu yang arden buat untuk mengobati kerinduan yang amat berat. Keinginan untuk selalu ada di dekat nary adalah prioritas dalam hidup arden.
Dan berangkatlah arden kesana…menjemput nary dalam sebuah kota yang teramat kejam dan asing bagi arden.
Tapi cinta tetaplah cinta yang menguatkan niat dan apapun yang menghalangi.

…Bersambung…

No comments: